Sunday, March 27, 2016

Sandi Rumput

Sandi Rumput dibuat dengan memanfaatkan kombinasi garis pendek dan tinggi. Garis-garis tersebut disusun sedemikian rupa sehingga sekilas mirip dengan rerumputan yang berjejer. Garis pendek dan tinggi di atas melambangkan titik dan strip dalam kode morse. Dimana garis pendek merupakan titik dan garis tinggi melambangkan strip. Titik dan strip ini nanti kemudian dibaca dengan menggunakan kode morse. Untuk memisahkan antar huruf dipergunakan tanda tanda pemisah berupa garis mendatar.
Dalam contoh sandi rumput di bawah ini, sandi baris pertama terdiri atas 8 huruf. Masing-masing huruf dipisahkan dengan garis mendatar. Mari coba kita pelajari satu persatu:

    

  1. Huruf pertama terdiri atas dua garis yaitu 'garis pendek' + 'garis tinggi' yang jika ditulis dalam kode morse menjadi . - (titik strip). Dalam kode morse . - berarti huruf "A"
  2. Huruf kedua terdiri atas tiga garis yaitu 'garis panjang' + 'garis pendek' + 'garis panjang' yang jika ditulis dalam kode morse menjadi - . - (strip titik strip). Dalam kode morse -.- berarti huruf "K".
  3. Huruf ketiga terdiri atas tiga garis yaitu 'garis pendek' + 'garis pendek' + 'garis tinggi' yang jika ditulis dalam kode morse menjadi ..- (titik titik strip). Dalam kode morse ..- berarti huruf "U"
  4. Huruf keempat terdiri atas dua garis yaitu 'garis tinggi' + 'garis tinggi' atau -- (strip strip). Dalam kode morse -- = "M".
  5. Huruf kelima sama seperti huruf pertama yaitu dua garis yaitu 'garis pendek' + 'garis tinggi' atau ,- (titik strip). Dalam morse .- = "A".
  6. Huruf keenam terdiri atas tiga garis yaitu 'garis pendek' + 'garis pendek' + 'garis pendek' atau ... (titik titik titik) yang berarti huruf "S".
  7. Huruf ketujuh terdiri atas tiga garis yaitu 'garis pendek + 'garis pendek' + 'garis tinggi' atau ..- (titik titik strip) yang berarti huruf "U".
  8. Huruf kedelapan terdiri atas tiga huruf yaitu 'garis tinggi' + 'garis pendek' + 'garis tinggi' atau -.- (strip titik strip) yang berarti huruf K.

Dari hasil membaca sandi rumput baris pertama tersebut kita menemukan huruf-huruf yang jika disusun berurutan akan membentuk kata 'AKU MASUK'.


Setelah baris pertama terselesaikan, silakan dicoba untuk mengerjakan (memecahkan) baris kedua dan ketiga contoh sandi rumput di atas. Di mana pada baris kedua contoh di atas terdiri atas tujuh huruf dan pada baris ketiganya terdiri atas sepuluh huruf.

Tuesday, March 22, 2016

Makna Api Unggun



Zaman dahulu kala nenek moyang kita tidak akan pernah melupakan api unggun sebagai penghangat badan dan pengusir binatang buas. Disamping itu api unggun juga berguna sebagai media pertemuan untuk musyawarah, menghakimi pelanggaran, bergembira, pesta dan Pembinaan.
 
Api unggun mengandung makna dan pesan moral yang luas. Acara ini memiliki aura sakral, wibawa, dan penuh rasa khidmat terkait acara pelantikan anggota baru pramuka. Kegiatan api unggun pun menjadi momen yang menyenangkan ditunggu para anggota pramuka. Sesuai tradisi, api unggun sebagai mata acara penutup kegiatan perkemahan menampilkan berbagai suguhan hiburan bersifat atraktif, kreatif dan rekreatif. Semua dengan membentuk lingkaran bisa dengan santai melepas lelah setelah mengikuti serangkaian materi.
Acara ini dikemas sebagai ajang kreasi siswa menampilkan atraksi ketangkasan, pentas seni, dan aneka kreasi lainnya. Setiap regu yang tampil berusaha memuaskan penonton dengan suguhan atraksi memikat. Sebaliknya apresiasi diberikan peserta dengan sambungan hangat disertai aplaus tepuk tangan. Tentu saja bagi yang tampil, mampu memberi spirit, kebanggaan, dan rasa percaya diri. Acara api unggun pun dapat dijadikan arena memperluas persaudaraan dan memperkokoh tali persahabatan sehingga mengeliminasi perilaku kekerasan seperti perkelahian dan tawuran antarsiswa. 
Esensi acara api unggun dalam kegiatan kepramukaan bukanlah sekedar acara begadang atau hura-hura layaknya acara camping ala remaja sekarang. Di bawah kendali instruktur atau pembina pramuka, acara api unggun senantiasa mengedepankan norma dan etika. Bbeberapa pedoman pelaksanaan api unggun mengharuskan semua yang terlibat (1) menjaga ketertiban dan sopan santun; (2) menghindari ucapan kotor dan negatif; (3) tidak merusak lingkungan; (4) menciptakan kesan terbaik bagi peserta; (5) jangan lupa mematikan api dan membersihkan sampah di sekitar lokasi.(Pikiran Rakyat)

Dan dalam sebuah perkemahan salah satu kegiatan yg paling di tunggu oleh peserta perkemahan adalah kegiatan api unggun. Tanpa adanya kegiatan api unggun, sebuah kegiatan perkemahan pramuka terasa se akan bagaikan sayur tanpa garam.Oleh karena itu kegiatan api unggun dalam sebuah perkemahan merupakan kegiatan yang paling di tunggu-tunggu oleh seluruh pramuka ketika mengadakan perkemahan. Berikut ini beberapa makna yg dapat di capai ketika mengikuti kegiatan api unggun dalam sebuah perkemahan :
  1. Mendapatkan kehangatan: Tidak dapat di pungkiri, biasanya suasana di bumi perkemahan sangatlah dingin, apalagi ketika berkemah di daerah pegunungan, oleh karnanya api unggun merupakan salah satu solusinya.Dengan adanya api unggun ini para pramuka atau anggota yg berkemah akan mendapatkan kehangatan.
  2. Menimbulkan Semangat: Biasanya kegiatan api unggun di laksanakan pada malam-malam terakhir kegiatan perkemahan, di mana semua atau sebagian peserta telah merasa lelah, letih, capek dan jenuh. Nah, disini api unggun kembali menjadi solusi karna api unggun melambangkan kobaran semangat yang membara dan seakan-akan tidak boleh padam, begitu pula pramuka semangatnya janganlah sampai padam.Itulah sebabnya di dalam penyulutan api unggun biasanya di mulai dengan upacara untuk memberi kesempatan kepada seluruh peserta untuk menghayati makna api unggun tersebut.
  3. .Mencari Kegembiraan: Mengingat pada akhir perkemahan suasana peserta yg telah merasa lelah, letih, capek, dan jenuh sementara pramuka itu harus selalu senang dan bergembira, maka lagi-lagi api unggun menjawab permasalahan itu.Itu sebabnya ketika penyulutan api unggun selesai di lanjutkan dengan atraksi seni, baik itu menyanyi maupun keterampilan lainnya yg semuanya bertujuan untuk membuat semua yg hadir merasa senang dan melupakan rasa lelah,letih, capek dan jenuh yg di rasakannya.

Thursday, March 17, 2016

Salam Pramuka


MACAM-MACAM SALAM PRAMUKA

Salam pramuka terbagi menjadi tiga macam, yaitu:
  1. Salam Biasa; Salam pramuka sebagai salam biasa adalah salam pramuka yang diberikan kepada sesama anggota Gerakan Pramuka. Dalam pemberian salam biasa tidak ada ketentuan siapa yang harus memberikan salam pramuka terlebih dahulu.
  2. Salam Penghormatan; Salam pramuka sebagai salam penghormatan adalah salam pramuka yang diberikan kepada seseorang atau sesuatu yang jabatannya lebih tinggi. Orang atau sesuatu yang dapat diberikan salam penghormatan dengan menggunakans alam pramuka adalah:           a. Bendera Merah Putih saat dikibarkan dan diturunkanb. Kepala Negara dan wakil kepala negara, para duta negara, panglima tinggi, para menteri, dan     pejabat lainnya
    c. Jenazah yang sedang diusung atau dikuburkan.
    d. Lagu kebangsaan Indonesia Raya saat sedang dikumandangkan dalam acara resmi.
    e. Saat hendak memasuki makam pahlawan      
  3. Salam Janji; Salam pramuka sebagai salam janji adalah salam pramuka yang diberikan kepada anggota Gerakan Pramuka saat sedang dilantik. Pemberian salam ini dilakukan saat anggota yang dilantik mengucapkan Satya Pramuka (Trisatya atau Dwisatya). Salam janji juga diberikan saat pengucapan Satya Pramuka dalam acara Ulang Janji.

Cara Memberikan dan Membalas Salam Pramuka

Ada beberapa ketentuan dalam memberikan dan membalas salam pramuka. Ketentuan-ketentuan itu antara lain:

  • Secara umum sikap ketika memberikan salam pramuka adalah dengan berdiri, mengambil posisi sikap sempurna (siap), tangan kiri lurus dan mengepal di samping badan sedangkan tangan kanan diangkat pada pelipis. Posisi telapak tangan miring, terbuka, dengan punggung tangan di bagian atas dan kelima jari rapat.
  • Pemberian salam pramuka saat membawa tongkat adalah sebagai berikut:

          a.   Saat memberikan salam biasa: tongkat diangkat dengan tangan kanan sedangkan tangan kiri                diangkat di bawah dada dengan posisi telapak tangan terbuka, punggung tangan di bagian                     atas, dan kelima jari rapat.
         b.   Saat memberikan salam penghormatan dan janji: tongkat dimiringkan dan dipengan 
               dengan tangan kiri sedangkan pangkal tongkat tetap di posisi semula.
              Tangan kanan diangkat pada pelipis. Posisi telapak tangan miring, terbuka, dengan punggung                tangan di bagian atas dan kelima jari rapat.
  • Dalam keadaan duduk, salam pramuka diberikan dengan merapatkan kedua kaki, lutut ditekuk, badan ditegakkan, tangan kiri rapat di sisi kiri tubuh sebatas siku dan lengan bawah diletakkan di atas paha. Sedangkan tangan kanan diangkat pada pelipis dengan posisi telapak tangan miring, terbuka, dengan punggung tangan di bagian atas dan kelima jari rapat.
  • Dalam keadaan yang tidak memungkinkan (terutama untuk pemberian salam pramuka sebagai salam biasa), salam pramuka dapat diberikan tanpa mengambil posisi sikap sempurna. Namun cukup dengan mengangkat tangan kanan pada pelipis dengan posisi telapak tangan miring, terbuka, dengan punggung tangan di bagian atas dan kelima jari rapat.
  • Saat memberikan salam pramuka sebagai salam biasa, sikap-sikap di atas disertai dengan ucapan “Salam Pramuka” yang diberikan secara lantang.
  • Saat memberikan salam pramuka sebagai salam penghormatan dan salam janji tidak perlu meneriakkan “salam pramuka”

Bagi setiap anggota Gerakan Pramuka yang menerima salam pramuka diwajibkan untuk menjawabnya. Cara menjawab salam pramuka adalah dengan mengambil sikap seperti ketentuan di atas (ketentuan sikap badan saat memberikan salam pramuka) disertai dengan mengucapkan kata “salam” dengan tegas.


Tuesday, March 15, 2016

P3K Dalam Pramuka






KETRAMPILAN PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN
1.    Ketrampilan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (PPPK) merupakan salah satu kegiatan 
       kepramukaan yang memberikan bekal peserta didik dalam hal pengalaman :
       a.    Kewajiban diri untuk mengamalkan kode kehoramatan pramuka
       b.    Kepeduliannya terhadap masyarakat/orang lain
       c.    Kepeduliannya terhadap usaha meningkatkan citra Gerakan Pramuka di masyarakat
2.   Ketrampilan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan merupakan seperangkat ketrampilan dan   
      pengetahuan kesehatan yang praktis dalam memberikan bantuan pertama kepada orang lain yang 
      sedang mengalami musibah, antara lain pada pasien yang :
       a.    Berhenti bernafas
       b.    Pendarahan parah
       c.    Shok
       d.    Patah tulang
3.   Ketrampilan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan dan Pengetahuan Praktis tentang Kesehatan 
      merupakan alat pendidikan bagi para pramuka sesuai selaras dengan perkembangannya agar mampu 
      menjaga kesehatan dirinya dan keluarga serta lingkunganny, dan mempunyai kemampuan yang mantap 
      untuk menolong orang lain yang mengalami kecelakaan.

MATERI POKOK
  1. P3K bagi pasien yang berhenti bernafas Kalau seseorang tiba-tiba napasnya berhenti, apapun latar belakangnya, harus segera dilakukan nafas buatan. Cara yang paling praktis dan efisien untuk menyelamatkan nyawa orang tersebut adalah dengan jalan : meniupkan nafas ke paru-paru korban.Langkah-langkah pertolongan dengan napas buatan dari mulut ke mulut/hidung sebagai berikut:
         a.  Kepala korban diletakkan dengan posisi dagu mendongak ke atas
         b.  Rahang ditarik sampai mulut terbuka
         c.  Penolong membuka mulut lebar-lebar dan ditempelkan ke mulut korban rapat-rapat dan pencet 
              hidung atau tutup hidung korban dengan pipi, atau dapat juga dengan jalan tutup mulut korban 
              rapat-rapat selanjutnya penolong menempelkan mulutnya ke hidung korban dan meniupnya.
        d.  Tiup ke mulut/hidung korban, kepada :
             1.   Orang dewasa secara teratur dan kuat ditiupkan 12 kali tiupan pada setiap menit.
             2.    Anak-anak ditiupkan 20 kali tiap meni
2. P3K bagi korban Sengatan Listrik
  • Penolong hendaknya berdiri di atas karet, karton, papan, atau karpet yang dalam keadaan kering
  • Gunakan tongkat kering/papan kering untuk menarik atau mendorong kawat beraliran listrik yang menempel pada tubuh korb
  • Setelah kontak dengan aliran listrik tiada lagi, selanjutnya segera dilakukan nafas buatan sampai bantuan medis datang
3. P3K bagi pasien yang menderita pendarahan parah
  • Luka hendaknya ditutup kain kasa kompres yang steril, selanjutnya kain kasa kompres tersebut ditekan kuat-kuat dengan tangan sampai pendarahan berhenti. Untuk menutup luka biasa juga menggunakan bahan yang bersih lainnya, misalnya kasa steril, saputangan bersih lainnya, handuk atau sobekan sprei yang semuanya sudah dicuci dan disetrika. Kalau tidak tersedia peralatan yang steril, jangan ragu-ragu lagi menggunakan baju kotor atau tangan telanjang untuk menekan bagian yang luka agar darah tidak terus menerus mengucur karena kehilangan darah dari tubuh korban lebih berbahaya daripada resiko infeksi
  • Luka yang sudah berdarah tidak boleh dibersihkan karena pendarahan akan membersihkan luka itu sendiri, yang boleh dibersihkan adalah kulit di sekitar luka, dengan air sabun atau air ledeng biasa atau air yang sudah dimasak.
  • Pada semua kasus pendarahan serius, penderita selalu diancam shok, untuk itu diselimuti dan letakkan penderita pada posisi yang palingamenyenangkan dan semua yang mengikat pada tubuh harus dilepaskan termasuk ikat pinggang.
4. Pertolongan Pertama Mengurangi Shok
  • Setiap kecelakaan, kebakaran, keracunan yang parah, sering kali disertai dengan shok baik ringan atau parah, bahkan sampai fatal, karena shok merupakan reaksi tubuh yang ditandai oleh melambatnya atau terhentinya peredaran darah dan berakibat penurunan persediaan darah pada organ-organ penting.
  • Tanda-tanda Shok
          a.       Denyut nadi cepat tapi lemah
          b.       Merasa lemas
          c.       Muka pucat
          d.       Kulit dingin, kerinagt dingin di kening dan telapak tangan, kadang-kadang pasien menggigil
          e.       Merasa haus
          f.        Merasa mual
          g.       Nafas tidak teratur
          h.       Tekanan darah sangat rendah

  • Pertolongan Pertama Mengurangi Shok antara lain dilakukan dengan cara :
          a.       Menghentikan pendarahan
          b.       Meniadakan hambatan-hambatan pada saluran nafas
          c.       Memberi nafas buatan
          d.       Menyelimuti dan meletakkan penderita pada posisi yang paling menyenangkan
  • Langkah - langkah Pelaksanaan Pertolongan Pertama Mengurangi Shok :  
  1. Baringan korban dengan posisi kepala sama datar atau lebih rendah dari tubuh, dengan tujuan untuk menambah aliran darah ke jantung dan otak. Bila kaki tidak patah, tungkai dapat ditinggikan 30-45 cm di atas posisi kepala
  2. Selimuti pasien dan hindarkan dari lantai serta udara dingin
  3. Usahakan pasien tidak melihat lukany
  4. Pasien/penderita yang sadar, tidak muntha dan tidak mengalami luka di perut, dapat diberi larutan shok yang terdiri dari : - 1 sendok teh garam dapur - ½ sendok teh tepung soda kue - 4-5 gelas air - dan bisa juga ditambah air kelapa/kopi kental/teh
  5. Perlakukan pasien dengan lemah lembut
  6. Cepat-cepat panggil dokter
5.   P3K Patah Tulang
  • Tanda-tanda patah tulang:
             a.       Penderita tidak bisa menggerakkan bagian yang luka
             b.      Bentuk bagian yang terkena tampak tidak normal
             c.       Kulit tidak terasa kalau disentuh
             d.      Pembengkakan dan warna biru disekitar kulit yang luk
  • Pedoman Umum Pertolongan Pertama Terhadap Patah Tulang
  1. Pada umumnya patah tulang tidak pernah sebagai kasus darurat yang kecuali demi penyelamatan jiwa korban. Sebaiknya jangan mengganggu atau menggerakkan penderita, tunggu  saja sampai dokter atau ambulans datang.
  2. Kalau korban harus dipindahkan dari tempat yang membahayakan, pindahkan korban dengan cara menarik tungkai atau ketiaknya, sedang tarikannya harus searah dengan sumbu panjang badan.
  3. Kemudian lakukan pemeriksaan apakah ada luka-luka lainnya:
  • Hentikan pendarahan serius yang terjadi
  • Usahakan korban terhindar dari hambatan pernapasan
  • Usahakan lalu lintas pernapasan tetap lancer
  • Jika diperlukan buatlah napas buatan
  • Jangan meletakkan bantal diatas kepala, tapoi letakkanlah dikiri kanan kepala untuk menjaga leher tidak bergerak
  • Kalau bantuan medis terlambat, sedan penderita harus diangkat , jangan mencoba memperbaiki letak tulang. Pasanglah selalu pembelat (bidai) sebelum menggerakkan atau mengangkat korban.
3.      Macam-macam Patah Tulang dan Pertolongan Pertamanya
a.       Patah tulang lengan bawah Pergelangan Tangan
  • Letakkan perlahan-lahan lengan bawah tersebut kedada hingga lengan lengan membentuk sudut 90 derajat dengan lengan atas, sedang telapak tangan rata didada
  • Siapkan bidai yang dilengkapi dengan kain pengempuk, satu untuk membelat bagian dalam, sedang yang lain untuk membelat bagian luar
  • Usahakan bidai merentang dari siku ke punggung jemari
  • Aturlah gendongan tangan keleher sedemikian rupa sehingga ketinggian ujung-ujung jari hanya 7,5-10 cm dari siku
b.      Patah tulang lengan atas (siku ke bahu)
  • Letakkan tangan perlahan-lahan kesamping tubuh dalam posii sealamiah mungkin
  • Letakkan lengan bawah didada dengan telapak tangan menempel perut
  • Pasang satu bidai yang sudah berlapis bahan empuk disebelah luar lengan dan ikatlah dengan 2 carik kain diatas dan dibawah bagian yang patah
  • Buatlah gendongan ke leher, tempelkan kelengan atas yang patah ketubuh dengan handuk atau kain yang melingkari dada dan belatan (bida)
c.       Patah Tulang Lengan Bawah
          Letakkan bidai berlapis di bawah telapak tangan, dari dekat siku sampai lewat ujung jari
d.      Patah Tulang di paha
  • Patah tulang dipaha sangat berbahaya, tanggulangi shok dulu, dan segera panggil dokter.
  • Luruskan tungkai dan tarik keposisi normal
  • Siapkan 7 pembalut panjang dan lebar
  • Gunakan 2 pembelat papan lebar 10-15 cm yang dilapisi dengan kain empuk
  • Panjang pembalut untuk bagian luar harus merentang dari ketiak sampai lutut, sedangkan pembelat untuk bagian dalam sepanjang dari pah sampai lutut.

Sunday, March 13, 2016

Survival atau bertahan hidup


Seandainnya pada suatu saat anda dan teman - teman anda berada pada lokasi yang terisolir jauh dari keramaian, seperti dalam kegiatan perkemahan atau yang lainnya. oleh sebab itu, maka dituntut suatu usaha untuk mempertahankan hidup dengan memanfaatkan keadaan yang ada disekitar. Hal ini berarti alam beserta isinya bukanlah merupakan kawan atau lawan. Sebenarnya alam tidak memihak, jadi dalam hal ini faktor penting dalam survival adalah kemauan untuk tetap hidup dan kemauan untuk mencari makan.

S – Sadarilah sungguh-sungguh situasi kita
U – Untung malang tergantung ketenangan kita
R – Rasa takut dan panik harus kita kuasai
I – Ingatlah dimana kita berada
V – Vakum berarti kekosongan, isilah segera
V – Vivo (vivere) berarti hidup, hargailah hidup
A – Adat istiadat perlu ditiru
L – Latihlah diri kita dan belajarlah selalu


Dari uraian diatas dapat disimpulkan difinisi dari survival, yaitu :

- Suatu usaha untuk mempertahankan hidup dalam keadaan darurat dan berusaha untuk mengatasiny dengan memanfaatkan potensi yang ada.
- Perjuangan untuk hidup.
Survival sendiri terdiri dari survival darat dan survival laut. Dapat dibagi lagi berdasarkan jenis medannya, sehingga dikenal :

a. Survival di hutan.
b. Survival di laut.
c. Survival di padang pasir.
d. Survival di kutub.

Pedoman yang harus digunakan

Hiduplah dengan segala yang ada disekitar kita, jangan menggantungkan diri pada bantuan orang lain untuk menyelesaikan tugas.
Dalam kalimat diatas pedoman yang harus digunakan adalah pedoman untuk HARUS HIDUP yang berarti :

H – Hadapilah situasi sulit dengan tenang dan bijaksana
A – Akal merupakan senjata ampuh
R – Rasa takut harus dihilangkan
U – Usaha melepaskan diri dari berbagai hal
S – Semangat dan tekad untuk mepertahankan hidup
H – Hormati adat setempat
I – Istirahat
D – Jangan sampai terjebak
U – Usahakan selamat dan jaga kesehatan
P – Praktekkan

Dalam Teknik Jungle Survival, secara umum teknik ini dibagi menjadi dua macam tindakan. Tindakan yang pertama adalah tindakan secara umum atau biasa dikenal oleh para pencinta alam dengan teori STOP. Tindakan berikutnya adalah tindakan pada saat terjadi musibah. Baiklah, mari kita mulai membicarakan tentang beberapa tindakan secara umum.

Tindakan Umum

Dalam menghadapi situasi yang sulit berusahalah untuk tetap tenang, istirahat yang cukup, perhatikan kondisi tubuh. Dan ingat pedoman STOP

S = Stop, berhenti dan beristirahat
T = Thinking, berfikir dan menyadari masalah yang dihadapi
O = Observe, mengamati keadaan sekeliling
P = Planning, membuat rencana mengenai tindakan yang akan dilakukan.

Problem yang dihadapi seseorang akan lebih banyak daripada berkelompok, karena semua resiko yang akan terjadi hanya dihadapi sendirian. Jangan bertindak sendiri sendiri jika survivor lebih dari satu orang.
Adanya pembagian tugas dan kerjasama kelompok dapat menghemat waktu dan tenaga. Demikian juga masalah psikologis akan lebih teratasi.
Tumbuhkan rasa kebersamaan berkelompok dan toleransi antar individu. Pilih salah seorang yang dianggap mampu untuk jadi pemimpin. Buatlah rencana dan ambil keputusan berdasarkan musyawarah.

Tindakan Saat Musibah

Beberapa pertimbangan dalam pengambilan keputusan untuk tetap tinggal di lokasi dan menunggu pertolongan tim SAR adalah :

* Survivor mengetahui bahwa telah terindeks oleh hubungan radio. Atau rute perjalanan ada yang mengetahui.
* Cari daerah terbuka untuk memudahkan tim SAR mengetahui dan bisa melakukan komunikasi lapang.
* Cari lokasi yang terdapat sumber air dan persediaan makanan.

Menangani survivor yang menderita

Tindakan yang perlu dilakukan :

• Rawat survivor yang menderita atau sakit
• Membuat tempat berlindung yang aman dari cuaca buruk dan hewan yang berbahaya
• Hemat persediaan makanan yang ada dan berusaha untuk mencari tambahan di sekitar lokasi
• Siapkan dan buatlah tanda darat ke udara dengan piroteknik maupun dengan benda lainnya. Seperti smoke signal, flare, cermin, kain warna kontras, asap hasil membakar sampah, dan lain lain.

Tindakan bila meninggalkan lokasi :

1. Siapkan bahan dan perlengkapan yang berguna dan dapat dibawa dalam perjalanan
2. Tentukan arah yang dituju berasarkan kompas, matahari, atau alat penunjuk lainnya.
3. Tinggalkan pesan yang berisi jumlah survivor, kondisi fisik, perlengkapan dan bahan yang dibawa, serta arah yang dituju
4. Buatlah jejak yang jelas selama melakukan perjalanan
5. Ikuti punggungan gunung dan jangan mengikuti lembah atau sungai apabila berada di daerah pegunungan
6. Carilah makanan dan air sebelum persediaan yang dibawa habis
7. Cari dan buatlah tempat perlindungan atau bivak dan hindari melakukan perjalanan malam
8. Buatlah perapian untuk memasak, menghangatkan tubuh untuk melindungi diri dari serangga dan binatang buas.
Beberapa hal yang harus diingat bila survivor adalah sebuah kelompok:

1. Setiap kegiatan survival harus terorganisir

2. Tentukan hanya satu pemimpin

3. Kembangkan rasa ketergantungan

4. Dalam keadaan apapun pemimpin harus siap mengambil keputusaan dan kelompok harus dalam keadaan 
     utuh.

Saturday, March 12, 2016

Sejarah Sandi Morse



 Sejarah Penemuan Kode Morse Sebelum telepon, komputer dan telegraf ditemukan, manusia membutuhkan waktu berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun dalam menyampaikan pesan sampai di tujuan. Samuel Morse, terkenal sebagai penemu pesawat telegraf dan sandi Morse yang terkenal, sandi yang terdiri dari titik dan garis. Dia juga merupakan seorang seniman yang ulung dan seorang politikus.

Samuel Finley Breese Morse, itulah nama lengkap Morse. Ia dilahirkan pada tanggal 27 April 1791 di Charlestown, luar kota dari Boston, Massachusetts. Sejak berumur empat tahun, Morse sangat tertarik pada menggambar. Saat belajar di Yale College pun, Morse bukanlah siswa yang berbeda dengan yang lain, dan ketertarikannya timbul saat mengikuti kuliah tentang perkembangan terbaru tentang kelistrikan, akan tetapi dia merasa lebih nyaman bila menggambar potret-potret miniatur. Saat Samuel Morse berada di Royal Academy di London, gurunya selalu mensupport untuk mengikuti sebuah kontes seni lukis. Dia berhasil memenangkan medali emas. Akhirnya, Morse berhasil menemukan apa yang terbaik untuk dirinya.

Dia mulai menggambar foto-foto orang-orang di Eropa. Pada tahun 1818, dia menikah, dan kemudian memiliki dua orang putra dan seorang putri. Pada tahun 1825, istrinya meninggal karena masalah jantung. Morse bahkan tidak mengetahui apa yang terjadi pada istrinya, dan kapan dia meninggal.

Pada bulan Oktober 1832, Morse dan keluarganya berlayar pulang dengan kapal bernama Sully. Morse mendengar percakapan tentang elektromagnet yang baru ditemukan, dan kemudian mucul dalam benaknya konsep tentang telegaf elektrik. Pada tahun 1835, dia berhasil menciptakan model telegraf pertamanya, yang dioperasikan di gedung Universitas New York.

Pada tahun 1837, Morse mendapatkan dua orang partner yang membantunya mengembangkan telegrafnya. Mereka adalah Leonard Gale dan Alfred Vail, mereka membantu Morse dalam pembuatan model telegraf yang lebih baik. Dengan pertolongan teman-teman barunya, Morse mengajukan paten untuk telegraf barunya pada tahun 1837, yang dijelaskannya termasuk sebuah sandi yang terdiri dari titik dan garis untuk mewakili angka-angka dan sebuah kamus untuk mengubah angka-angka tersebut menjadi kata-kata.

Pada tahun 1838, dalam sebuah eksebisi tentang telegrafnya di New York, Morse mentransmisikan sepuluh kata per menit. Dia menggunakan kamus angka-kata miliknya, dan menggunakan sandi titik-garis untuk menulis surat secara langsung. Walaupun kelak akan berubah secara detail, sandi Morse menjadi standar yang digunakan di seluruh dunia.

Pada tahun 1846, perusahaan-perusahaan swasta menggunakan paten Morse, telah membangun jaringan telegraf dari Washington, mencapai Boston dan Buffalo, dan bahkan dikembangkan lebih jauh.
Berikut ini adalah kode Sandi Morse :

A : .-
B : -…
C : -.-.
D : -..
E : .
F : ..-.
G : –.
H : ….
I : ..
J : .—
K : -.-
L : .-..
M : —
N : -.
O : —
P : .–.
Q : –.-
R : .-.
S : …
T : –
U : ..-
V : …-
W : .–
X : -..-
Y : -.–
Z : –..

Thursday, March 10, 2016

Sejarah Terciptanya Semaphore

SEJARAH TERCIPTANYA SEMAPHORE
 
   Claude Chappe (25 Desember 1763 - 23 Januari 1805) adalah seorang penemu Perancis yang pada tahun 1792 menunjukkan praktis sistem semaphore yang akhirnya membentang seluruh Perancis . Ini adalah  sistem telekomunikasi praktis pertama pada zaman industri, membuat Chappe sang maestro telekomunikasi pertama dengan "internet mekanis."
   Sebelum mendalami semaphore, ada baiknya kita mengetahui telegraph optik. Zaman dahulu, sulit sekali bagi sebuah pasukan memberi kabar kepada pimpinan atau negaranya. Sebuah berita biasanya dikirim melalui pasukan berkuda, tentu saja membutuhkan waktu yang lama. Kalau sekarang kan tinggal sms aja..hehe..
   Maka kemudian ditemukanlah telegraph optik. Sebelum telegraph optik ditemukan, prinsip-prinsip kerja teknologi ini telah dikembangkan oleh orang Yunani. Hal ini dilakukan dengan meletakkan api obor di atas benteng. Huruf-huruf dikirim dengan mengkombinasikan beberapa api obor tersebut. Orang-orang Kartago dan Romawi Kuno juga menggunakan teknologi yang sama. Tetapi umumnya pada masa itu teknologi rintisan telegraph optik digunakan untuk kepentingan perang. Pada tahun 1971 telegraph optik ditemukan kembali dan disempurnakan oleh Claude Chappe yang berkebangsaan Perancis. Penemuan telegraph ini merupakan sebuah revolusi. Di dalam beberapa dekade ke depan, jaringan antar benua dibuat di Eropa dan Amerika. Yang pertama dibuat menghubungkan Paris dan Lille pada zaman revolusi Perancis. Hubungan ini sejauh 230 kilometer dan memiliki 15 semaphore. Pesan yang pertama yang disampaikan adalah kabar kemenangan militer atas Austria. Pesan ini bisa disampaikan dalam waktu kurang dari setengah jam. Transmisi 1, simbol dari Paris ke Lille bisa terjadi dalam waktu 10 menit, sekitar 1.380 kilometer per jam. Lebih cepat daripada pesawat terbang modern yang ditemukan satu setengah abad kemudian.
   Jaringan telegraph optik terdiri dari sederetan menara. Masing-masing diletakkan berjarak 5 sampai 20 kilometer satu sama lainnya. Pada setiap menara ini, terdapat semaphore kayu dan 2 teleskop di atasnya (teleskop ditemukan pada tahun 1600). Semaphore memiliki dua lengan pemberi sinyal yang masing-masing bisa diposisikan pada 7 posisi. Kayu dasarnya juga bisa diputar di 4 posisi, jadi memungkinkan 196 posisi yang berbeda. Setiap posisi ini mewakili kode untuk huruf, angka, kata, atau bagian dari sebuah kalimat. Setiap menara mempunyai telegrapher, yang melihat melalui teleskop menara yang di sebelahnya. Jika semaphore dari menara itu menunjukkan suatu posisi, telegrapher menyalin simbol tersebut di menaranya sendiri. Kemudian dia menggunakan teleskop untuk melihat apakah telegrapher di menara yang ia kirimi pesan tadi menyalin simbol itu dengan benar. Dengan cara ini, pesan disampaikan simbol demi simbol dari satu menara ke menara yang lain. Semaphore dikontrol dengan 2 pegangan. Seorang telegrapher bisa mempunyai kecepatan 1 sampai 3 simbol per menit.
   Jadi bisa dikatakan, penemu semaphore ini adalah Claude Chappe. Chappe lahir di Brûlon, Sarthe , Prancis, cucu seorang baron Prancis. Ia dibesarkan untuk layanan gereja, namun ia kehilangan pekerjaan selama Revolusi Perancis . Ia menjalani pendidikan di Lycée Pierre Corneille di Rouen. Dia dan empat saudaranya yang menganggur memutuskan untuk mengembangkan sebuah sistem praktis stasiun relay semaphore, tugas yang diusulkan di zaman kuno, namun tidak pernah direalisasikan. Kakak Claude, Ignace Chappe (1760-1829) adalah anggota Majelis Legislatif selama Revolusi Perancis . Dengan bantuannya, Majelis mendukung proposal untuk membangun jalur relay dari Paris ke Lille (lima belas stasiun, sekitar 120 mil), untuk membawa berita dari perang.

    Chappe memberikan nama pada penemuannya yang pertama dengan nama "tachygraph", yang berarti penulis cepat. Lalu kemudian seorang teman menyarankan nama yang berarti seorang penulis jauh, telegraph.
    Pada 1792, pesan pertama berhasil dikirim antara Paris dan Lille. Pada 1794, dengan semaphore informasi dari Paris tentang berita penangkapan Condé-sur-l'Escaut dari Austria sampai hanya kurang dari satu jam setelah itu terjadi. Lalu kemudian jalur lain pun dibangun, termasuk garis dari Paris ke Toulon. Sistem ini banyak ditiru oleh negara-negara Eropa lainnya, dan digunakan oleh Napoleon untuk mengkoordinasikan kerajaan dan tentara.
    Pada 1805, Claude Chappe bunuh diri di Paris dengan melemparkan dirinya ke dalam sumur di hotelnya. Dia dikatakan tertekan oleh penyakit, dan diklaim oleh saingannya bahwa ia telah menjiplak dari sistem semaphore militer.


    Pada tahun 1824 Ignace Chappe berusaha untuk meningkatkan minat dalam menggunakan garis semaphore untuk pesan komersial, seperti harga komoditas, namun, dunia usaha menolak.
    Pada 1846, pemerintah Perancis berkomitmen untuk sebuah sistem baru telegraph listrik baris dengan menggunakan sandi morse. Lalu kemudian muncul pula Telegraph elektrik. Telegraph elektrik merupakan teknologi sebelum surat elektronik (email) dan internet. Sejak tahun 30-an, pengiriman gambar sudah dapat dilakukan. Sebuah variasi dengan menggunakan keyboard juga dikembangkan, agar teknologi dapat digunakan orang yang tidak mengerti kode morse. Telegraph optik dan elektrik pada dasarnya sama dengan internet dan email. Alat-alat komunikasi ini menggunakan bahasa kode dan stasiun untuk mengirim informasi jarak jauh. Telegraph optik menggunakan sinyal visual, telegraf elektrik dengan titik dan garis, internet dengan angka 1 dan 0. Api dan jejak asap juga merupakan sistem telegraph jika dikombinasi dengan teleskop, bisa menjadi seefisien telegraph optik. Tentu saja email lebih efisien dari telegraph optik. Tetapi ini tidak mengubah kenyataan bahwa telegraph yang memiliki teknologi rendah juga bisa memberi hasil yang sama tanpa manggunakan kabel ataupun energi, sedangkan internet mempunyai gumpalan kabel dan menyerap persediaan energi kita dengan cepat. Dengan munculnya telegraph listrik ini pun, perlahan-lahan telegraph Chappe berakhir pada tahun 1852.
  

   Di Indonesia, semaphore biasa diterapkan sebagai salah satu keahlian yang harus dimiliki dalam kegiatan pramuka. Biasanya kegiatan semaphore ini diajarkan sejak dalam level pramuka siaga dan merupakan keterampilan yang dipraktekan pada acara perkemahan. Namun seiring dengan semakin redupnya kegiatan pramuka di Indonesia, maka keterampilan semaphore ini pun semakin jarang dikenal orang.

   Taukah kalian kalau ternyata Semaphore juga digunakan sebagai Sinyal Rel Kereta Api ?

 

Salah satu bentuk sinyal semaphore kereta api
   Semaphore ini merupakan bentuk sinyal kereta api pertama. Sinyal Semaphore diperagakan oleh sebuah tiang yang memiliki lengan yang bisa memutar dan akan menunjukan sinyal kepada masinis. Sinyal ini dipatenkan oleh Joseph James Stevens dan hingga saat ini telah menjadi sinyal mekanis yang paling sering digunakan di berbagai negara.

Cara Menggunakan Kompas

KOMPAS dan Cara Penggunaanya
 
Kompas adalah alat yang berfungsi untuk menunjukkan arah mata angin. Dan bagi para petualang, haruslah mengetahui dengan benar tentang kompas dan kinerjanya. Bahwasannya, dengan mengetahui dan bisa membaca peta dengan arah kompas, maka kemungkinan akan tersesat menjadi semakin kecil. Penting sebenarnya bagi penggiat alam bebas, tetapi banyak yang belum menggunakannya.
Bagian - bagian penting dari Kompas :


1. Dial, adalah permukaan Kompas dimana tertera angka derajat dan huruf mata angin.
2. Visir, adalah lubang dengan kawat halus untuk membidik sasaran.
3. Kaca Pembesar, digunakan untuk melihat derajat Kompas.
4. Jarum Penunjuk adalah alat yang menunjuk Utara Magnet.
5. Tutup Dial dengan dua garis bersudut 45o yang dapat diputar.
6. Alat Penyangkut adalah tempat ibu jari untuk menopang Kompas saat membidik.



Cara Mempergunakan Kompas :
1.       Letakkan Kompas di atas permukaan yang datar, setelah jarum Kompas tidak bergerak maka jarum tersebut dan menunjukkan ARAH UTARA MAGNET
2.       Bidik sasaran melalui Visir, melalui celah pada, kaca pembesar, setelah itu miringkan kaca pembesar kira - kira bersudut 50o dengan kaca dial.
Kaca pembesar tersebut berfungsi sebagai :
a. Membidik ke arah Visir, membidik sasaran.
b. Mengintai derajat Kompas pada Dial.
3.       Apabila Visir diragukan karena kurang jelas terlihat dari kaca pembesar, luruskan garis yang terdapat pada tutup Dial ke arah Visir, searah dengan sasaran bidik agar mudah terlihat melalui kaca pembesar
4.       Apabila sasaran bidik 30o maka bidiklah ke arah 30o. Sebelum menuju sasaran, tetapkan terlebih dahulu Titik sasaran sepanjang jalur 30o. Carilah sebuah benda yang menonjol / tinggi diantara benda lain disekitarnya, sebab route ke 30o tidak selalu datar atau kering, kadang-kadang berbencah-bencah. Ditempat itu kita Melambung ( keluar dari route ) dengan tidak kehilangan jalur menuju 30 derajat.
5.       Sebelum bergerak ke arah sasaran bidik, perlu ditetapkan terlebih dahulu Sasaran Balik ( Back Azimuth atau Back Reading ) agar kita dapat kembali kepangkalan apabila tersesat dalam perjalanan.


Cara melihat Kompas dan membidik sasaran


Rumus Back Azimuth / Back Reading
1.       Apabila sasaran kurang dari 180 derajat = ditambah 180 derajat 0 derajat – 180 derajat = X + 180 derajat
2.       Apabila sasaran lebih dari 180 derajat = dikurang 180 derajat 180 derajat – 360 derajat = X – 180 derajat

Contoh :
30 derajat sasaran baliknya adalah 30 derajat + 180 derajat = 210 derajat
240 derajat sasaran baliknya adalah 240 derajat – 180 derajat = 60 derajat

Mata Angin


U = Utara : 0° atau 360°

TL = Timur Laut : 45°

T = Timur : 90°

TG = Tenggara : 135°

S = Selatan : 180°

BD = Barat Daya : 225°

B = Barat : 270°

BL = Barat laut : 315°


MENENTUKAN ARAH MATA ANGIN

Menentukan arah mata angin ( Utara Magnet ) dapat dilakukan dengan berbagai cara dengan tanpa menggunakan kompas, antara lain :
1. Makam / kuburan orang Islam.
2. Tempat ibadah ( Masjid / Musholah ).
3. Terbitnya matahari / bulan.
4. Lumut pada pohon. ( sebelah kiri dan kanan batang pohon )
5. Pucuk / ujung daun pada pohon.
6. Silet.
7. dll.

Cara memakainya

    Ambil dan siapkan kompas anda
    Tempatkan secara mendatar datar kompas pada telapak tangan Anda, dan letakkan telapak tangan di depan dada Anda.
    Arahkan titik arah panah perjalanan ke arah yang Anda ingin ambil.
    Putar rumah kompas sampai panah orientasi (di perumahan kompas) sebaris dengan ujung utara dari jarum kompas.
    Baca dari dasar yang ditandai di tepi perumahan kompas dan sejalan dengan arah panah perjalanan.
    Anda sekarang dapat plot arah yang baru saja anda ambil dasarnya dari pada peta. Lepaskan variasi magnetis lokal (yaitu mengambil dari perbedaan antara utara magnetis dan benar) dengan memutar perumahan kompas. Tempatkan kompas pada peta, memegang kedua horizontal, dan memutar kompas secara keseluruhan untuk berbaris panah orientasi dan garis dengan garis peta Utara. Pindahkan kompas sehingga tepi melewati posisi Anda saat ini dan mempertahankan keselarasan dengan garis Utara peta itu.
    Gambar garis melalui posisi Anda saat ini dan di sepanjang tepi kompas '. Jalan Anda dari posisi Anda saat ini akan sepanjang garis sepanjang tepi kompas jika Anda mempertahankan dasar ini.



Untuk "mengikuti bantalan"; yaitu menggunakan kompas untuk berjalan di arah yang benar


    Kunci peta horizontal dan tempat kompas pada peta.
    Arahkan kompas sehingga tepi melewati posisi Anda saat ini dan posisi dimana titik yang anda tuju.
    Putar perumahan kompas sampai panah orientasi dan garis sejajar dengan garis Utara peta.
    Ambil peta menjauh. Baca dari bantalan membaca dari perumahan kompas dan menambah nilai lokal variasi magnetis.
    Kunci kompas secara horizontal dengan arah panah perjalanan menunjuk jauh dari Anda. Putar untuk menghadapi arah mana garis jarum Utara dengan panah orientasi pada perumahan kompas.
    Lihat bawah arah panah perjalanan dan fokus pada sebuah objek di kejauhan bahwa itu menunjuk kepada misalnya pohon, tiang telegraf dll Berjalan menuju objek ini akan membawa Anda ke posisi yang Anda inginkan.
    Jika visibilitas terbatas dan Anda tidak dapat melihat obyek yang jauh menggunakan anggota regu Anda. Minta mereka untuk pergi dari Anda dalam arah yang ditunjukkan oleh arah panah perjalanan sebagai Anda tinggal di tempat yang sama. Panggilan keluar untuk memperbaiki arah mereka saat mereka berjalan. Ketika mereka mendekati tepi visibilitas meminta mereka untuk menunggu sampai Anda mengejar ketinggalan.
    Ketika Anda mencapai objek yang dipilih atau orang yang Anda mengarahkan membuat bantalan lain dengan mengulangi langkah-langkah.

Tuesday, March 8, 2016

Macam - macam Simpul Pramuka

MACAM - MACAM SIMPUL PRAMUKA

           Seorang Pramuka memang sudah tidak asing dengan kata Simpul namun masih banyak anggota pramuka masih belum tau bagaimanakah cara membuat simpul simpul tersebut.
Dalam tali temali, kita sering mencampur adukan antar tali, simpul dan ikatan. Hal ini sebenarnya berbeda sekali. Berikut perbedaannya :
  • TALI                 = bendanya
  • SIMPUL            = antara tali dengan tali
  • IKATAN            = tali dengan benda lain
            Pada jaman sekarang memang banyak tali tahan lapuk, umpamanya; tali plastic. Akan tetapi tidak jarang pula, kita akan menemukan tali yang mudah sekali lapuk. Untuk hal ini, kita perlu merawatnya dengan teliti.
Beberapa jenis tali yang digunakan umumnya pada kepramukaan adalah tali yang terbuat dari bahan NILON, yang mempunyai kelemahan dan kekurangan. Kelebihannya antara lain:
a. Ringan dan mudah diatur
b. Mudah dibuat simpul dengan kekuatan tarik yang merata
c. Mempunyai elastisitas yang tinggi dan meredan sentakan
d. Menyerap sedikit air
Serta kekurangan dari nylon yaitu:
a. Tidak tahan terhadap panas
b. Mudah meleleh pada temperature yang tinggi
Agar tali tahan lama dan dapt dipergunakan untuk jangka waktu yang panjang tali harus dan perlu diberi perlakuan khusus setelah dipakai kegiatan. Lakukan beberapa langkah berikut untuk pemeliharaan tali:
  1. Kotoran/kerikil yang melekat pada tali dicuci dengan air dingin (tidak tahan terhadap panas) dan dikeringkan di tempat yang tidak terkena matahari langsung (diangin-anginkan).
  2. Tali harus dijauhkan dari bahan-bahan yang merusak tali, misalnya; air accu, oil, minyak, bahan-bahan kimia,dll.
  3. Penyimpanan tali pada tempat/ruangan tertentu yang terhindar dari cahaya matahari secara langsung, dan diusahakan sirkulasi udara lancar dengan kelembaban rendah.
  4. Tali disimpan dalam keadaan kering dan digantung dalam bentuk lingkaran atau gulungan yang secara sederhana dan mudah diurai kembali
Hasil bentukan dari tali, yaitu terdiri dari: simpul, ikat dan jerat. Simpul, ikatan, maupun jerat yang baik dan benar adalah simpul, ikatan, dan jerat yang dapat digunakan dengan kuat, tidak mudah lepas dan mudah untuk dilepas kembali. Dan kita akan membahasnya satu persatu.

A. SIMPUL
     Simpul merupakan hasil bentukan dari tali atau dua utas tali. Macam-macam dari simpul yaitu:
1. Simpul hidup/ topi
    Simpul hidup
   Simpul hidup berfungsi untuk mengikat suatu benda akan tetapi untuk melepasnya tidak susah  
   biasanya di gunakan untuk mengikat hewan cara membuat


Fungsi : Gunanya Untuk mengikat tiang.

2. Simpul mati

    Simpul mati biasanya digunakan untuk mengakhiri suatu simpul. meskipun simpul ini terlihat mudah di buat namun banyak juga yang masih salah membuat simpul mati

cara membuat:

Fungsi : Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang sama besar dan tidak licin.

3. Simpul pangkal
Simpul pangkal merupakan simpul yang sering digunakan untuk mengawali atau mengakhiri suatu simpul lain nya. contoh jika kita ingin membuat simpul palang maka langkah pertama kita harus pangkal terlebih dahulu pada salah satu tongkat.
Cara membuat simpul pangkal ada dua yaitu dengan cara memebuat lingkaran dan dililitkan

                                                                     Dengan cara dililitkan
       
 
                                                           Dengan cara membuat lingaktan

Fungsi : Gunanya untuk permulaan ikatan untuk mengikat tali pada tiang/kayu.

4. Simpul jangkarUntuk membuat simpul jangkar atau cow hitch sangat mudah. Ada beberapa cara dalam membuat simpul jangkar. Cara yang paling umum dan dianjurkan adalah sebagai berikut:

    Lingkarkan ujung tali pada benda yang hendak ditali dari sebelah bawah benda(gambar 1)
    Lintaskan ujung tali di belakang badan tali (gambar 2)
    Lingkarkan ujung tali sekali lagi pada benda yang hendak ditali dari sebelah atas benda (gambar 3)
    Selipkan ujung tali sehingga sama dan sejajar dengan badan tali (gambar 4)
    Tarik kedua ujung tali sehingga simpul mengencang.

   Di samping cara tersebut di atas, bisa juga dengan langkah lain seperti gambar berikut:


    Bagi dua tali dan lingkarkan pada benda yang hendak ditali
    Tarik kedua badan tali (lihat tanda panah), sehingga seluruh tali masuk ke dalam sosok

Cara kedua ini tampak lebih mudah dan cepat namun memiliki keterbatasan terutama jika badan tali terlalu panjang akan sehingga memakan waktu ketika menarik badan tali hingga masuk ke dalam sosok. Karena itu cara kedua hanya direkomendasikan jika tali tidak terlalu panjang.
Fungsi : Gunanya Untuk membuat tanduk darurat atau mengikat ember/timba.

5. Simpul Tarik
Simpul tiang (bowline knot) menhasilkan loop tali yang tidak bisa membesar/ mengecil lagi. Kegunaannya antara lain:

    Menambatkan tali pada tiang/ benda.
    Mengikat leher binatang agar tidak tercekik.
    Jika 2 simpul tiang dihubungkan bisa juga digunakan untuk menyambung tali.

Cara membuat simpul tiang:
    


                                  Fungsi : Gunanya Untuk turun kejurang atau dari atas pohon.

6. Simpul Laso

Cara membuat:

                                                Fungsi :gunanya untuk mengikat leher binatang

7. Simpul Anyam Untuk membuat simpul anyam atau sheet bend tidaklah sulit. Caranya adalah:


    Buatlah sosok pada ujung utas tali yang berukuran lebih besar (dalam gambar, tali berwarna biru)
    Masukkan ujung tali yang lebih kecil (merah) ke dalam sosok tali besar (biru) dari arah bawah
    Belitkan ujung tali kecil (merah) di bawah tali biru
    Sisipkan ujung tali merah ke bawah badan tali itu sendiri (gambar 3)
    Fungsi : Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang tidak sama besarnya dan dalam keadaan kering.

8. Simpul Anyam Berganda
Cara membuat simpul anyam berganda

    
  • Tekuk ujung tali yang besar
  • Masukkan ujung tali kecil (dari atas ke bawah), kemudian lingkarkan di bawah kedua utas tali besar yang ditekuk tadi (gambar 1)
  • Selipkan ujung tali kecil di sela-sela antara tali besar dan kecil (gambar 2)
  • Lingkarkan ujung tali kecil pada kedua utas tali besar seperti langkah kedua.
  • Selipkan ujung tali kecil di sela-sela antara tali besar dan kecil lagi seperti langkah ketiga (gambar 3).
  • Tarik dan eratkan kedua utas tali hingga simpul menjadi erat.

Simpul anyam berganda telah selesai dibuat. Jika dicermati, mulai langkah pertama hingga ketiga di atas sama persis seperti membuat simpul anyam. Dan jika diakhir dilangkah tersebut (langkah ketiga; gambar 2), telah tercipta simpul anyam. Dan jika ingin membuat simpul anyam berganda tinggal dilanjutkan dengan langkah keempat dan kelima saja.
Fungsi :gunnanya untuk menyambung dua utas tali yang ukurannya tidak sama besar yang basah dan atau tidak licin

9. Anyaman rantai
Cara membuatnya:

                                              Fungsi :gunanya untuk memendekkan tali
 NB : 9 nomer di atas yang termasuk 10 simpul dasar


10. Simpul Ujung Tali 

Fungsi : Gunanya agar tali pintalan pada ujung tali tidak mudah lepas.

11. Simpul TiangUntuk membuat simpul tiang caranya tidak sulit. Perhatikan terlebih dahulu gambar berikut:


  • Pertama buatlah sosok di bagian tengah tali.
  • Ujung tali dimasukkan ke dalam sosok dari arah bawah, kemudian ke atas tali di sisi lain sosok, dan terakhir lewatkan ke belakang (bawah) utas tali yang ada di sebelah atas sosok.
  • Lingkarkan tali pada utas tali tersebut, kemudian masukkan ujung tali ke dalam sosok.
  • Tarik kedua badan tali beserta ujung tali sehingga simpul menjadi erat.

Fungsi : Gunanya Untuk mengikat benda hidup/leher binatang agar yang diikat tidak terjerat, dan untuk menambatkan tali pengikat binatang pada pohon agar binatang itu dapat bergerak bebas.

12. Simpul Kembar/Nelayan
Simpul nelayan, simpul kembar, simpul inggris, simpul portugis (fisherman's knot) sebenarnya merupakan gabungan dari dua buah simpul hidup pada masing-masing ujung dari dua utas tali. Sehingga cara membuat simpul ini sebenarnya sangat mudah dan tidak sulit.

Cara membuat simpul ini adalah sebagai berikut:

    
  • Sejajarkan dua buah utas tali
  • Buatlah simpul hidup pada utas tali pertama dengan badan tali kedua berada di tengah sosoknya.
  • Buatlah simpul hidup pada utas tali kedua dengan badan tali pertama berada di tengah sosoknya.
  • Tarik kedua utas tali sehingga kedua simpul hidup menjadi erat dan rapat.

Fungsi : Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang sama besarnya dan dalam keadaan licin dan basah

13. Simpul Erat                                                               
 

Fungsi : Gunanya untuk memendekkan tali tanpa pemotongan.
14. Simpul TambatSimpul tambat juga berfungsi sebagai awalan pada simpul simpul yang lainnya
seperti simpul palang dan simpul silang
cara membuat


Fungsi : Gunanya Untuk memulai ikatan dan digunakan untuk menyeret balok.

15. Simpul Penarik                                         

Fungsi : Gunanya untuk menarik benda yang cukup besar.
16. Simpul GulungFungsi : Gunanya Untuk diikatkan pada tali penarik agar orang lain dapat membantu menarik.
Gambar (step)
17. Simpul KursiFungsi : Gunanya untuk mengangkat atau menurunkan benda atau orang pingsan .
18. Simpul PengunciFungsi : simpul yang dibuat untuk menghindari lepasnya ujung atau ekor tali dari ikatan yang berbentuk lingkaran pada tali tersebut.
19. Simpul PrusikFungsi :gunanya untuk naik tali
20. Simpul Tiang BergandaFungsi :Gunanya Untuk mengangkat atau menurunkan benda/manusia.
21. Simpul Tangga TaliFungsi : Gunanya Untuk membuat tangga tali.